SAHABAT
ATAU.....
Di
pagi hari yang cerah, seorang anak perempuan terlihat berlari menuju ke gerbang
sekolahnya yang sudah mulai ditutup oleh satpam. “tunngu, pak! Biarkan saya
masuk dulu,lalu bapak tutup gerbangnya!” teriak cewek itu. Namun terlambat.
Gerbang itu telah tertutup rapat. Dia beserta anak-anak sekolahnya yang datang
terlambat di catat namanya oleh guru BK. Setelah itu mereka masing-masing
diberi hukuman, lalu dibolehkan masuk. “benar-benar hari sialku!” umpat cewek
itu yang sebenarnya bernama Tyas. Dia berjalan menuju kelasnya yang terletak di
pojok dekat kantin. “Alhamdulillah gak ada gurunya!” ujarnya lega. Seperti
biasanya,Tyas mencari bangku yang biasa adia duduki namun sekarang tempat itu
diduduki seorang cowok yang sesungguhnya amat sangat dia benci. Seorang cowok
yang selalu membuat dia kesal setiap harinya. “oh, Tyas kamu udah dateng! Aku
kira kamu bakalan gak masuk gara-gara sakit hati!hahahhah!” ledeknya. “Ndri,
bisa gak sih kamu sehari aja gak bikin aku kesal? Kurang kerjaan banget sih!”
jawab Tyas. Dia benar-benar nggak bisa nahan emosinya ketika dekat sama si
Andri. Yah, Andri nama cowok yang selalu mengganggunya setiap hari. Entah
kenapa cowok itu tak pernah capek mengusili dirinya. Akhirnya si Andri pun
pergi dari bangkunya dengan melemparkan senyum teranehnya yang bikin Tyas
benar-benar penasaran.
Istirahat,
dia lalui dengan membaca novel yang habis dia pinjam dari perpustakaan. Dia
memang jarang sekali pergi keluar untuk sekedar membeli makanan ringan yang ada
di dekat kelasnya. Berbeda dengan teman-temannya yang kelihatannya rasa lapar
tak pernah ada habisnya. Tyas memang anak yang pendiam, jadi hanya sedikit anak
di kelasnya yang peduli dan dekat dengannya. Ada satu cewek yang lumayan dekat
dengannya. Namanya Nina dan pada hari itu si Nina sedang sakit sehingga tidak
bisa mengikuti pelajaran. Sesungguhnya ada satu orang yang benar-benar
memperhatikannya lebih dari siapapun di kelas itu. Yah, tak perlu aku kasih tau
siapa sia supaya kalian penasaran.
“Nggak makan? Lagi diet
yah? Udah kurus kok pakek diet segala? Jadi apa kamu nantinya? Kena angin aja
langsung terbang kamunya!hahahhah” ejek Andri. Tyas yang sebenarnya panas
berusaha tak menghiraukan perkataan si musuh bebuyutannya itu dan berusaha cuek
dengan terus fokus ke novel yang sedang dia baca. “Kamu denger gak sih?apa
jangan-jangan telingamu jarang kamu bersihin ya?hahhah” Andri berusaha
memancing emosinya. Karena dia tidak tahan, akhirnya dia beranjak dari kursinya
dan langsung pergi begitu saja menunggalkan si Andri yang dari tadi mengejeknya.
“Tyas, jangan marah dong! Kamu kan tau aku suka bercanda!” teriak Andri. Kadang
Tyas selalu heran dengan sifat musuhnya itu. Andri termasuk salah satu cowok
populer di sekolah nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar