welcome to Rafika's world :). semua yang ada disini asli berasal dari akal fikiran saya :P #alay. semoga dapat menghibur ^^

Minggu, 29 November 2015

LIBURAN




Dua hari sebelum menyambut hari lebaran, aku dan keluargaku berlibur ke rumah nenek. Namun kali ini ada yang berbeda. Di tahun sebelumnya, aku dan keluarga berangkat pagi-pagi. Bedanya pada hari itu aku berangkat sekitar jam 22.30. Aku sempat bertanya kepada kedua orang tuaku kenapa tak berangkat siang saja. Jawaban mereka karena kalau berangkat malam mungkin jalanan lumayan sepi dan lancar. Di tengah-tengah perjalanan kita beristirahat dua kali. Yang pertama yaitu di Rest Area, Caruban. Disana aku tak ikut beristirahat karena pada waktu itu aku mual. Yang kedua yaitu di pom bensin dan aku bisa tidur nyenyak disana. Kita sampai di rumah nenek,tepatnya di kabupaten Boyolali pada pukul 08.00. Sampai disana aku mandi dan pada sore harinya seluruh saudaraku datang.

Ketika hari lebaran, aku dan keluargaku Sholat Ied bersama di lapangan yang ada di Boyolali. Selesai sholat ied kami kembali ke rumah dan membagikan angpau. Kemudian kami makan opor ayam bersama. Setelah makan,kami bersiap-siap kembali untuk besilaturahim ke rumah saudara-saudara yang bertempat tinggal tidak jauh dari tempat tinggal nenekku. Pada saat itu aku merasa kurang enak badan. Tenggorokanku sakit, agak pusing,dan flu. Aku pikir mungkin itu cuman sakit biasa. Setelah selesai bersilaturahim, kami kembali ke rumah nenek dan aku beristirahat di kamar dan berdo’a semoga sakitku hilang. Sorenya aku,adikku, dan kedua orang tuaku berangkat ke Solo untuk bertemu dengan keluarga besar dari papaku. Kita sampai disana menjelang maghrib. Kami berbincang-bincang dan tertawa bersama, foto bersama, dan membuat video sebagai kenang-kenangan. Satu persatu anggota keluarga diwawancarai dan diminta memberikan kesan dan pesan. Saya kembali ke rumah pada pukul 22.00 malam.

Keesokan harinya aku dan keluarga besarku beriat pergi ke salah satu tempat pariwisata yaitu Tlatar untuk merayakan ulang tahun salah satu saudara sepupuku yang masih kecil. Disana, aku dan saudara-saudaraku berfoto bersama. Selesa makan, Irma memintaku untuk ikut berenang. Pada waktu itu sakit saya sudah mulai parah. Karena dia memaksa, akhirnya aku ikut berenang. Udara pada siang itu udara sangat dingin. Dan air di kolam renang itu sedingin es. Aku hanya memasukkan kakiku, namun tiba-tiba David mendorongku hingga aku tercebur. Terlanjur basah, akhirnya menikmatinya sambil bercanda dengan saudara-saudaraku. Setelah selesai berenang, kami pulang ke rumah nenek. Malamnya aku merasa badanku mulai panas dan mama menyadari hal itu. Mama memberikanku obat dan menceramahiku. Ya, seandainya aku tidak ikut berenang, mungkin tak akan separah ini. Eky pada waktu itu mendatangiku. Dia mengajakku untuk pergi ke wisata gunung merapi yang bernama Keteb. Aku ingin kesana karena aku sangat suka pemandangan di pegunugan. Aku bilang pikir-pikir dulu karena belum tentu saya dibolehin. Malam itu saya berharap semoga besok aku sudah sehat dan bisa pergi ke Keteb.

Besoknya, aku sedikit merasa enakan. Badanku juga gak sepanas kemarin. Aku membuka hp dan melihat ada beberapa sms dari Eky. Dia menanyakan apa hari ini jadi atau tidak. Aku bilang jadi tapi dia harus membantuku izin ke orang tuaku. Akhirnya jam 10.00 dia datang ke rumah dan meminta izin ke mama untuk mengajakku jalan-jalan. Akhirnya mama memperbolehkan namun hanya sebentar saja karena tubuhku masih telalu lemah. Akhirnya kita berangkat ke Keteb. Dalam perjalan, aku merasa kedinginan padahal cuaca pada saat itu cerah sekali. Namun setelah melihat pemandangan di sekitar jalan yang kami lewati, rasa dingin itu perlahan-lahan hilang. Pada waktu itu pun aku melihat banyak sekali anak pacaran, yang sebenarnya membuat saya iri,,hahaha. Mungkin orang lain melihat kami seperti sepasang kekasih, padahal kami saudara sepupu. Sesampainya disana, banyak sekali mobil parkir di kanan kiri jalan yang menanjak itu. Eky memarkirkan motornya di dalam. Kami membeli tiket masuk sebesar 17.500. Mungkin  karena hari libur. Namun ketika aku ingin membayarnya sendiri-sendiri, dia malah memintaku untuk menyimpan uangku. Pada akhirnya dia yang membayar biaya masuknya.

Di dalam, kami memasuki museum dan keluar kembali untuk membeli minuman. Itupun dia memintaku untuk menyimpan uangku lagi. Rasanya benar-benar seperti anak pacaran kalau seperti ini. Hahaha. Sebenarnya pada saat itu kami berniat foto-foto sebentar, namun sayangnya bateraiku pada saat itu habis dan baterai punyanya juga. Setelah lama disana aku minta untuk pulang karena takut nantinya dimarahin mama. Karena saya ingin makan bakso, akhirnya kita membeli bakso. Pada saat itu saya ingin memesan semangkuk bakso dan es teh. Namun Eky tak memperbolehkan saya karena saya masih sakit dan pada akhirnya saya pesan teh hangat.

 Ketika pesanan kami sudah sampai, saya tak sabar untuk menyantapnya. Karena saya terbiasa makan bakso dengan sambal,akhirnya saya menuangkan sesendok sambal ke mangkuk bakso saya. Eky melarang saya pakai sambal, karena lagi-lagi dia ingat bahwa aku sakit batuk. Yah, memang pada waktu itu aku sakit flu,batuk,radang,dan panas. Tapi karena aku memaksa akhirnya dia dengan memperbolehkan. Namun ketika aku memakan bakso itu, tiba-tiba aku batuk-batuk dan tak berhenti-berhenti. Eky kasihan melihatku dan berusaha menenangkanku. Air mataku mulai keluar, buka karea sedih, tapi karena aku pada saat itu tersedak dan pedasnya itu lho. Orang-orang di sekitarku mulai memandangiku dengan tatapan yag kasihan, mungkin. Aku merasa seperti anak yang sakit-sakitan pada saat itu. Ada juga seorang bapak yang menanyakan ke Eky aku sakit apa. Akhirnya ketika batukku mulai mendingan,aku berusaha memakan baksoku tanpa kuah. Setelah selesai, akhirnya kita pulang ke rumah dan keesokan harinya aku kembali ke Surabaya. Dari sini aku mengerti bahwa kesehatan itu amatlah penting bagi tubuh kita. Kita harus menjaga kesehatan kita sebagaimana mestinya. Kita juga harus mau mendengarkan nasihat dan masukan dari orang lain, tidak boleh egois, ceroboh,dan seenaknya sendiri padahal sebenarnya kita tau apa akibat dari perbuatan kita itu.

TAMAT

1 komentar: