Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa al-Khwarizmi atau yang biasa
disebut sebagai Al-Khawarizmi adal seorang penemu aljabar, algoritma, angka
nol, astronomi, trigonometri, geometri, aritmatika, dan sebagainya.
Al-Khawarizmi diperkirakan hidup di pinggiran Bagdad pada
masa Khalifah Al-Ma’mun dari dinasti Abbasiya. Ia dikenal dengan sebutan
Al-Khawarizmi karena berasal dari Khawarizm, daerah di timur laut Kaspia. Di Barat, Al-Khawarizmi juga dikenal sebagai
Al-Cowarizmi, Al-Ahawizmi, Al-Karismi, Al-Goritmi, Al-Gorismi, dan berbagai
panggila yang lainnya.
Kata Algoritma ditemukan dari nama panggilan Al-Khawarizmi,
orang barat membacanya menjadi algorism. Ada juga yang mengtakan bahwa
Algoritma juga berasal dari Bahasa latin nama Al-Khawarizmi seperti yang terdapat di dalam karyanya pada
abad ke 12, yaitu algorithmi de numero Indorum.
Awalnya algoritma adalah istilah aturan-aturan arismetis
untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik. Pada abad ke
18 istilah ini berkembang menjadi algoritma
yang dapat mencakup semua urutan langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu permasalahan yang ada di kehidupan. Hal yang paling ditekankan dalam
konsep Algoritma yaitu bahwa pemikiran setiap masing-masing orang berbeda dalam
menyelesaikan suatu permasalahan yang ada. Maka dari itu, algoritma seseorang
mungkin tidak sama cara penyelesaian masalah dengan algoritma orang lain
walaupun mereka memiliki studi kasus yang sama.
Peranan dan sumbangan Al-Khawarizmi dalam bentuk karya yakni
:
1.
Al-Jabr wa’l Muqabalah: pemakaian secans dan
tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
2.
Hisab Al-Jabr wa Al-Muqabalah: contoh-contoh
persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah.
3.
System Nomor: memperkenalkan konsep sifat dalam
system nomor pada aman sekarang memuat cos, sin, dan tan
Kesimpulan:
Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa al-Khwarizmi atau yang biasa
disebut sebagai Al-Khawarizmi adal seorang penemu aljabar, algoritma, angka
nol, astronomi, trigonometri, geometri, aritmatika, dan sebagainya.
Kata Algoritma ditemukan dari nama panggilan Al-Khawarizmi,
orang barat membacanya menjadi algorism. Ada juga yang mengtakan bahwa
Algoritma juga berasal dari Bahasa latin nama Al-Khawarizmi seperti yang terdapat di dalam karyanya pada
abad ke 12, yaitu algorithmi de numero Indorum.
Awalnya algoritma adalah istilah aturan-aturan arismetis
untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik. Pada abad ke
18 istilah ini berkembang menjadi
algoritma yang dapat mencakup semua urutan langkah yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di kehidupan. Hal yang paling
ditekankan dalam konsep Algoritma yaitu bahwa pemikiran setiap masing-masing
orang berbeda dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar