welcome to Rafika's world :). semua yang ada disini asli berasal dari akal fikiran saya :P #alay. semoga dapat menghibur ^^

Selasa, 29 Maret 2016

MENGENALMU (EPS. 12)



"ndra, ini sudah aku belikan semua yg dibutuhkan Nina nanti kalau dia sudah sadar" kata roy sambil menaruh semuanya di meja.
"lebih baik roy saja yang menunggu Nina. aku masih belum siap buat ngobrol sama Nina. lagian kalau aku terus disini, aku takut perasaan bersalahnya ke aku semakin besar" batinku sambil beranjak dari kursi di samping kasur yang ditiduri Nina.
"mau kemana ndra?" tanya roy.
"aku mau keluar, banyak yg harus aku urus. tolong jagain Nina sampai dia bangun, jgn lupa suapin buburnya juga. kemungkinan tenaganya masih belum pulih. maaf ngerepotin, roy. makasih" kataku sambil beranjak pergi.
"nin, sudah sadar?" tanya seotang cowok, membangunkanku. aku berusaha membuka mataku dan melihat ada seorang cowok duduk di dekat tempat tidurku. ternyata aku sudah ada di UKS sekolah.
"sudah berapa kali aku masuk UKS, sering banget perasaan  ̄ˍ ̄. tapi ngomong-ngomong siapa yang bawa aku kesini? kamu roy? makasih ya :) " kataku dengan tersenyum selebar mungkin.
"bukan aku, tapi candra. candra yang membawamu kesini. aku hanya membawakan makanan untukmu. ayo diminum dulu nin" kata roy mengambilkan gelas berisi air putih  dan teh hangat untukku.
"kamu mau teh hangat atau air putih nin?" tanyanya.
"teh hangat aja roy. makasih ya udah mau tungguin aku. tapi kalo emang candra yang membawaku kesini lalu dimana dia sekarang?" kataku sambil meminum minuman yang diberikan roy.
"dia pergi keluar, ada urusan katanya. ada yg terjadi diantara kalian berdua?" tanya roy menyelidik.
"hmm nggak kok, lebih baik kamu tanya saja sama candra sendiri
 lagian buat apa sih kamu nanya kayak gitu? masih musuhan sama candra sampek sekarang?"
"nggak tuh, biasa aja. jangan anggap aku tanya gini buat jebak kalian. aku cuman heran aja. jangan anggap aja aku nungguin kamu buat bikin cemburu tu anak. aku nungguin kamu karna dia nitip ku ke aku" jawab rou sambil menatap ke pojok ruangan.m
"hah? serius? bukannya kalian musuhan ya, tapi kenapa kamu mau disuruh-suruh sama dia?" tanyaku penasaran.
" tapi ini soal yang berbeda. lebih baik kamu gausa kepengen tau ya hehehe" jawabnya menggoda.ah sial gimana aku tau kalo nggak dikasih tau.
"udahlah gausa dibahas, dimakan dulu buburnya, mumpung masih hangat. aku tinggal ke kelas ya, cuman buat nge cek ada gurunya apa nggak. kamu apa perlu aku ke kelasmu buat kasih tau gimana keadaanmu sekarang?biar ditulis sakit, bukan bolos"
"oke, makasih ya roy. kamu baik banget deh"
"sebaik-baiknya aku pasfi bagimu lebih baik candra bukan.sudah ya aku keluar" katanya tanpa menoleh ke arahku sedikitpun. aneh kenapa dia gitu banget sih.
aku merasa candra sepertinya menjauhiku. apa aku punya salah sama dia?atau gara-gara kemarin aku berkata seperti itu sehingga begitu menyakiti dirinya? tapi ngomong-ngomong soal danny, aku bahkan belum menghubunginya dari kemafin. aku juga bingung gimana perasaanku ke dia. aku sayang, tapi itu dulu. aku bingung sama perasaan ku ke dia yang sekarang.
"ngomong-ngomong aku dari kemarin belum ngehubingi danny. apa aku sms aja ya" pikirku sambil mencari hapeku. tapi sudah aku cari ke sekelilingku hapeku tetap tak kutemukan.
"duh, hapeku dimana sih? masa iya jatuh pas aku pingsan waktu itu" batinku.
"ah daripada pusing memikirkan hpku lebih baik aku tidur aja, mungkin aku lelah" batinku. aku kembali tertidur di uks yang sunyi sepi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar