“Pagi,fik!” sapa Dika, sahabatku sejak
pertama kali aku masuk XI IPS 1.
“Oh, iya pagi Dik! Pagi semuanya!” sapaku ke
Dika plus anak-anak kelas yang menyapaku.
Aku buru-buru duduk di bangku paling pojok,
di samping Dika dan menaruh kepalaku diatas meja. Rasanya hari ini begitu
melelahkan. Jujur, aku takut anak-anak tau bahwa aku sudah putus dengan Candra.
Walaupun tak satupun dari kita yang mengatakan di depan umum, setidaknya
terlihat jelas nanti ketika kita sudah tak pernah jalan berdua kemana-mana.
“kamu keliatan loyo gitu fik. Kenapa?
Sakit?” tanya Dika disusul dengan anggukan teman-temanku.
Aku berusaha terlihat seriang mungkin di
depan mereka. Bagaimanapun juga aku tak ingin mereka khawatir denganku.
“aku nggak kenapa-kenapa kok” jawabku sambil
menebar senyyum dan kedipan mataku ke arah mereka,yang sudah jadi ciri khasku.
“hahhaha... kalau kamu sudah seperti itu,
aku baru yakin kamu tak apa-apa” kata Wahyu sambil tertawa renyah.
Sementara Vita, yang biasanya jadi teman
sebangkuku hanya berkata tanpa suara, melalui gerakan bibirnya saja seperti
mengatakan “aku tau” sambil tersenyum
padaku. Ya, Vita lebih tau dan mengerti aku dibanding sahabat-sahabatku yang
lainnya.
“Kau tak bisa membohongiku fika!” bisik Dika
di telingaku ketika pelajaran berlangsung.
Aku kira anak ini tak tau ternyata peka
juga. Aku hanya meringis dan pura-pura fokus ke pelajaran. Tak disangka duduk
di belakang benar-benar membuatku mengantuk seharian. Bahkan beberapa jam
pelajaran aku gunakan untuk tidur. Sebenarnya sih bukan jam kosong, ada
gurunya. Entah kenapa anak-anak membiarkanku tidur ketika jam pelajaran. Bahkan
ketika aku bangun, bu Ria, guru sosiologiku malah menyuruhku pergi ke UKS
karena suasana kelas mungkin kurang nyaman untukku sehingga membuatku
terbangun. Aku melihat ke arah Dika yang tersenyum jail kearahku. Akhirnya
karena Bu Ria memaksa, jadilah aku ke UKS diantar oleh Dika.
“Kamu sama anak-anak tadi ngomong apa aja ke
BU ria pas aku tidur? Kok aku gak dimarahin?” tanyaku menyelidik.
“aku bilang kamu sakit pusing, tadi saja mau
pingsan, jadi kamu istirahat dikelas soalnya gamau diajak ke UKS! Eh gataunya
Bu Ria percaya saja tuh! Ahhahahha” jawab Dika sambil tertawa.
Dasar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar